Judul : Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan (Kata Ganti Orang dan Benda) beserta contohnya || kurikulumsekolahku
link : Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan (Kata Ganti Orang dan Benda) beserta contohnya || kurikulumsekolahku
Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan (Kata Ganti Orang dan Benda) beserta contohnya || kurikulumsekolahku
Penjelasan Kata Ganti dalam Bahasa Indonesia (Lengkap) - Kata ganti adalah bagian yang penting dan mestinya kita pahami dengan baik. Kata ganti atau disebut dengan pronominal merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Salah satu contoh kata ganti ada di kalimat berikut ini.Dalam penjelasan mengenai Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan, anda semua dapat memahami perbedaan antara kata ganti pada orang i (tunggal/jamak), orang ii (tunggal/jamak) dan orang ke iii (tunggal/jamak).Disinilah pembahasannya.
Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan
Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda.
Perhatikan contoh berikut ini!
1. Saya menyaksikan sendiri peristiwa itu.
Saya : kata ganti orang pertama tunggal
2. Mereka sedang belajar kelompok.
Mereka : kata ganti orang ketiga jamak
Perhatikan tabel kata ganti orang berikut ini!
B.Kata sapaan dan istilah kekeluargaan atau kata kekerabatan
Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa orang lain dengan memperhatikan etika dan norma berbahasa. Artinya, kita harus memperhatikan lawan bicara dan kata sapaan apa yang tepat digunakan. (b.indonesia Sarwiji).
Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
1. Apakah Ibu perlu bantuan saya. (kata sapaan)
2. Mereka pergi ke rumah Ibu Wali Kelas. (kata acuan)
3. Semenjak ibunya meninggal, ia selalu murung. (kata kekerabatan/ istilah kekeluargaan)
Perhatikan contoh-contoh kata sapaan berikut ini!
1. Apakah pekerjaan Anda?
2. Kakak diminta menjemput ibu.
3. Bapak Kepala Sekolah dimohon berkenan memberikan sambutan.
4. Ingin mencari siapa, Dik?
Dalam pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dijelaskan tata cara penulisan kata sapaan sebagai berikut :
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti saudara, bapak, ibu, adik, kakak, paman, kakek, nenek, om, tante, yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.
Contoh:
Berapa harganya, Pak? (penyapaan), Rumah Pak Hadi megah. (pengacuan)2. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penujuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Contoh :
Untuk sementara ia tinggal di rumah pamannya.3. Huruf kapital dipakai sebagai kata ganti Anda.
Contoh :
Di mana tempat tinggal Anda sekarang?Sekian dari saya mengenai penjelasan materi sekolah yang dapat saya postingkan mengenai Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan, semoga dapat bermafaat dan menambah wawasan dalam pelajaran yang anda butuhkan. Terimakasih
Demikianlah Artikel Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan (Kata Ganti Orang dan Benda) beserta contohnya || kurikulumsekolahku
Sekianlah artikel Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan (Kata Ganti Orang dan Benda) beserta contohnya || kurikulumsekolahku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan (Kata Ganti Orang dan Benda) beserta contohnya || kurikulumsekolahku dengan alamat link https://kurikulumsekolahku.blogspot.com/2016/09/pengertian-kata-ganti-dan-kata-sapaan.html
0 Response to "Pengertian Kata Ganti dan Kata Sapaan (Kata Ganti Orang dan Benda) beserta contohnya || kurikulumsekolahku"
Posting Komentar