gaib

jangan muncul

Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku

Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku - Hallo sahabat semua tentang sekolah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku
link : Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku

Baca juga


Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku

KUANTITAS PENDUDUK INDONESIA
    Penduduk Indonesia tersebar di berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Jumlah penduduk setiap provinsi berbeda-beda. Bila kita jumlahkan secara keseluruhan itulah yang disebut dengan “kuantitas penduduk Indonesia”.
1. Pengertian Penduduk Indonesia
    Jika kalian  mengunjungi kota-kota besar di Indonesia terutama di pusat-pusat perdagangan, kalian akan menjumpai berbagai ragam orang dengan berbagai ras, maupun suku bangsa. Apakah semua termasuk  penduduk  Indonesia?  Tentu  saja  tidak,  sebab  kemungkinan  mereka  adalah  para  wisatawan  mancanegara  atau  orangorang asing yang sedang berkunjung ke Indonesia. Lalu siapakah yang dikategorikan sebagai penduduk Indonesia itu?
    Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia  pada  saat dilakukan  sensus  dalam  kurun  waktu  minimal  6  bulan.
2. Sumber Data Penduduk
    Untuk  mengetahui  bagaimanakah  keadaan  penduduk berkaitan dengan kuantitas penduduk di suatu negara diperlukan data yang lengkap dengan melakukan:
a. Sensus penduduk (cacah jiwa) , yaitu pencatatan penduduk di suatu daerah/negara pada kurun waktu tertentu. Sensus penduduk biasanya dilakukan tiap 10 tahun sekali (setiap dekade).
b. Survei penduduk, yaitu pencatatan penduduk di daerah yang terbatas  dan mengenai hal tertentu.
c. Registrasi penduduk, yaitu pencatatan data penduduk yang dilakukan secara terus-menerus di kelurahan. Misal: pencatatan peristiwa kelahiran, kematian, dan kejadian penting yang mengubah  status  sipil  seseorang  sejak  lahir  sampai  mati.
3. Pertumbuhan Penduduk
    Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk migrasi, dan pertumbuhan penduduk  total.
a. Pertumbuhan  penduduk  alami  (Natural Population Increase), adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih  jumlah  kelahiran  dengan  jumlah  kematian.
Hal ini dapat dihitung dengan rumus:
T  =  L – M
Keterangan:
T =  jumlah pertumbuhan penduduk per tahun
L =  jumlah kelahiran per tahun
M =  jumlah kematian per tahun
b. Pertumbuhan penduduk migrasi  adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan  jumlah  migrasi  keluar  (emigrasi).
Hal ini dapat dihitung dengan rumus:
T  =  I  –  E
Keterangan:
T =  jumlah pertumbuhan penduduk per tahun
I =  jumlah migrasi masuk per tahun
E =  jumlah migrasi keluar per tahun c. Pertumbuhan penduduk total  (Total Population Growth) adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran  dengan  jumlah  kematian  ditambah  dengan  selisih jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi.
Hal ini dapat dihitung dengan rumus:
T  =  (L – M)  +  (I – E)
Keterangan:
T = Pertumbuhan penduduk per tahun
L = Jumlah kelahiran per tahun
M = Jumlah kematian per tahun
I = Jumlah imigran (penduduk yang masuk ke suatu negara/wilayah untuk menetap) per tahun
E = Jumlah emigran (penduduk yang meninggalkan/ pindah ke wilayah/negara lain) per tahun
4. Migrasi atau Perpindahan Penduduk
    Pernahkah kamu memerhatikan fenomena yang  terjadi di Indonesia atau bahkan di sekitarmu sendiri saat menjelang lebaran? Ya, di Indonesia akan kita jumpai fenomena “Mudik Lebaran”. Di mana banyak orang yang meninggalkan kota-kota besar untuk pulang ke kampung halamannya. Mereka meninggalkan pekerjaannya  sejenak  di  kota  besar  dan  rela  melakukan  perjalanan jauh  yang  menghabiskan  banyak  biaya  guna  merayakan  lebaran  di kampung  halaman  bersama  keluarganya.  Setelah  lebaran  selesai, mereka pun akan kembali ke kota di mana dia bekerja (arus balik). Lalu apa  kaitan  antara  fenomena  mudik dengan  materi  perpindahan penduduk? Ya, mudik adalah contoh dari migrasi atau perpindahan penduduk. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian materi berikut.
    Migrasi atau mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain.
Adapun pola mobilitas penduduk meliputi:
a. Mobilitas penduduk permanen  (migrasi) ,  yang  meliputi:
  1) Migrasi internasional (migrasi  antarnegara)  yang terdiri dari imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.
      a) Imigrasi adalah masuknya penduduk asing yang menetap  ke dalam sebuah negara.
      b) Emigrasi adalah pindahnya penduduk keluar negeri untuk menetap di sana.
      c) Remigrasi adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara  asalnya.
  2) Migrasi nasional (migrasi lokal) ,  terdiri dari:
      a) Urbanisasi,  yaitu  perpindahan  penduduk  dari  desa  ke kota.
      b) Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang masih jarang penduduknya.
      c) Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa.
      d) Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya.
b. Mobilitas penduduk nonpermanen (sirkuler),  yang  meliputi:
  1) Mobilitas ulang alik atau mobiltas harian , yakni penduduk yang karena pekerjaannya harus melakukan perjalanan  dari  tempat  tinggalnya  ke  tempat  bekerjanya  di lain  daerah.
  2) Mobilitas bermusim, yakni penduduk yang karena pekerjaan atau keperluannya untuk sementara waktu menetap  di  suatu  daerah  dan  dalam  jangka  waktu  tertentu kembali ke tempat tinggalnya.
5. Kepadatan  Penduduk
    Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan.
Macam-macam  kepadatan  penduduk  antara  lain:
a. Kepadatan penduduk fisiologis  adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas tanah yang dapat diolah.
b. Kepadatan  penduduk  ekonomi adalah perbandingan antara jumlah penduduk   dengan  luas  wilayah  tetapi menurut  kapasitas produksinya.
c. Kepadatan penduduk aritmatik adalah  perbandingan  jumlah penduduk dengan luas seluruh wilayah dalam setiap km2.
Rumus:
Kepadatan Penduduk Aritmatika: Jumlah penduduk (jiwa) Luas/seluruh wialyah (km2)
d. Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara penduduk yang mempunyai aktivitas di sektor pertanian  dengan luas tanah (daerah) yang dapat diolah untuk pertanian.
Rumus Kepadatan Penduduk Agraris: Jumlah penduduk yang bertani(jiwa)/Luas seluruh lahan pertanian (km2)

#km2 adalah kilometer persegi
#/ adalah dibagi



Demikianlah Artikel Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku

Sekianlah artikel Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku dengan alamat link https://kurikulumsekolahku.blogspot.com/2016/10/kuantitas-penduduk-indonesia.html

0 Response to "Kuantitas Penduduk Indonesia || kurikulumsekolahku"

Posting Komentar

Label

IKLAN